Hari Sabtu, 19 Agustus 2014 yang lalu, TK Budi Mulia Dua (BMD) Pandean Sari Condong Catur Kecamatan Depok mendapatkan apresiasi tertinggi pada Lomba Sekolah Sehat dari TP UKS Pusat berupa Juara I Kategori Best Performance. Penghargaan tersebut merupakan kado istimewa bagi TP UKS Kabupaten Sleman ditengah peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 69. Kegiatan penganugerahan pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) tahun 2014 ini dilaksanakan mulai tanggal 16 s/d 19 Agustus 2014 di Hotel Lor In Sentul Citeureup Bogor Jawa Barat. Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2014 diikuti oleh 84 sekolah di 72 Kab/Kota dari 22 provinsi di Indonesia. Sehingga merupakan pencapaian yang prestisius baik bagi TK Budi Mulia Dua namun juga bagi TP UKS Kabupaten Sleman. “Penghargaan tersebut merupakan kerja keras dari TK beserta elemen di dalamnya, TP UKS Tingkat Kecamatan Depok, serta TP UKS tingkat Kabupaten Sleman yang tiada henti melakukan pembinaan dan fasilitasi” tutur Jakfar selaku Kepala Sekolah TK Budi Mulia Dua Pandean Sari Depok.
Disamping memperoleh penghargaan dari TP UKS Pusat, pemenang yang didampingi oleh Pengurus TP UKS Kabupaten Sleman berkesempatan mengikuti kegiatan:
- Pengarahan para Pejabat dari Kemendikbud terkait UKS
- Penganugerahan Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2014
- Audiensi dengan 4 Kementerian (Kemendikbud, Kemenkes, Kemendagri, dan Kemenag)
- Mengikuti Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara
Sesaat sebelum penyerahan penganugerahan LSS, Dr. Thamrin selaku SesDitjen Dikdas Kemendikbud, memaparkan pentingnya peran sekolah baik bagi siswa maupun. Dr. Thamrin menekankan bahwa tujuan dari Lomba Sekolah Sehat yakni untuk memberikan motivasi kepada motivasi kepada sekolah dalam program UKS dan mewujudkan lingkungan sekolah sehat dan pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Disamping iu, Dr. Thamrin juga berpesan agar sekolah yang telah mampu memenangi kejuaraan diharapkan mampu menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Agar tercipta komunitas sekolah yang sehat dengan pembiasaan perilaku yang disiplin sejak dini.
Penerapan PHBS sebagaimana dimaksud sejak dini yang telah ada dan menjadi unggulan di TK BMD cukup beragam. Beberapa diantaranya meliputi pembiasaan cuci tangan setiap hari, gosok gigi bersama, hingga “polisi sampah”. Jadi anak-anak mengumpulkan sampah dari tiap kelas kemudian ditaruh di depan kelas. Kemudian di halaman sekolah dikumpulkan dengan gerobak sampah yang didorong oleh tiga anak, sebagai “polisi sampah,” jelas Puskesmas Pembina dari TK tersebut, Edi Harianto. “Dan tentunya dukungan lingkungan sekolah yang sehat yang diwujudkan dalam slogan TK BMD yakni INSEDA atau Indah, Sejuk, dan Damai memberikan kenyamanan bagi siswa untuk belajar dan senantiasa sehat” tambah Jakfar.