Selasa (20/8), Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman selenggarakan Seminar Kesehatan Jiwa. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan literasi terhadap isu kesehatan jiwa dan penanggulangannya. Acara yang berlangsung di Ruang Semeru Hotel Prima SR Jalan Magelang Sleman ini diikuti oleh puluhan peserta. Adapun peserta seminar berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sleman, perwakilan pamong Kalurahan serta Organisasi Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dr. Cahya Purnama, M.Kes. turut hadir untuk memberikan sambutan dan pengarahan. Masalah kesehatan jiwa di masyarakat sangat luas dan komplek namun juga berbagai problem yang menyertainya. “Kabupaten Sleman membutuhkan kerjasama dan komitmen bersama berbagai pihak utamanya Perguruan Tinggi untuk menanggulangi masalah kesehatan mental” jelas Cahya. Salah satu narasumber seminar, dr. Dinar Arini, Sp.KJ yang berasal dari RSUD Sleman menekankan pada deteksi dini dan depresi. “Beberapa gejala depresi diantara mood depresi, anenergi atau kehilangan energi, anhedonia hilang minat dan kegembiraan. Jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari bila perlu segera mencari bantuan profesional”. terang Dinar.
Sejalan dengan hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan Dinas Kesheatan Kabupaten Sleman. Penanganan terhadap kasus kesehatan jiwa mulai dari promotif, preventif, kuratif dan telekonsultasi online melalui psikolog. Bahkan farmasi dan alat kesehatan seperti obat psikofarmaka dan baju fiksasi bagi ODDP berat mengamuk juga sudah tersedia di 25 Puskesmas ditambah jaring pengaman sosial yang dapat diakses masyarakat. Melalui dukungan dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan jiwa dan mencegah terjadinya kasus bunuh diri.
