Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Dinkes Sleman Gandeng Lintas Sektor Sosialisasikan BIAS dan JE

Senin (15/7), Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman selenggarakan pertemuan imunisasi lintas sektor. Acara yang bertempat di Aula Pangripta Bappeda Sleman ini dipimpin oleh Kepala Bidang Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Khamidah Yuliati, MMR. Dalam sambutannya, Kepala Bidang P2PL mengapresiasi dukungan lintas sektor dalam mensukseskan imunisasi di Kabupaten Sleman. “Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya terhadap pelaksanaan imunisasi. Melalui pertemuan ini kami berharap meningkatkan komitmen pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) serta imuniasi antigen baru yakni Japanese Ensephalitis atau JE, terang dr. Yuli.

Ketua Tim Kerja Survailans dan Imunisasi, Wachid Nurhidayat, SKM., MMR mengungkapkan pelibatan lintas sektor dalam imunisasi. “Pertemuan ini melibatkan Dinas Pendidikan, Kemenag, Koordinator Wilayah Pendidikan se Kabupaten Sleman, Bagian Kesra Setda, Kepala Puskesmas serta Koordinator Imunisasi Puskesmas Kabupaten Sleman jelas Wachid. Agenda BIAS akan dilaksanakan akhir Juli 2024 sedangkan JE pada awal September 2024.

Pemberian imunisasi dipandang penting karena berdasarkan data Kemenkes, DIY termasuk wilayah endemis JE. Ditambah lagi, kebijakan imunisasi JE telah tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/1462/2023 Tentang Pemberian Imunisasi JE. Adapun sasaran JE meliputi anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun dengan target 95%. Diperlukan kerjasama yang terpadu dengan semua pihak untuk meningkatkan akses pelayanan imunisasi dalam rangka mencapai cakupan imunisasi JE yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *