Kesehatan lahir dan batin bukanlah semata-mata tanggungjawab pemerintah namun merupakan tanggungjawab bersama. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat semakin peduli jika salah satu warga masyarakat mengalami sakit. Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 29 November 2011 diadakan acara Pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa. Melalui pencanangan ini juga diharapkan kita semua mampu menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Acara ini terselenggara atas kerjasama RS Grhasia dengan Pemkab Sleman dalam upaya mendekatkan layanan kesehatan jiwa. Dalam sambutannya, Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan harapannya bahwa Desa Siaga Sehat Jiwa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa faktor kesehatan jiwa tidak dapat ditinggalkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat lahir batin.
Disamping itu, Beliau juga memaparkan bahwa dalam hal pelayanan kesehatan, Pemkab Sleman tidak hanya berupaya untuk memberi pelayanan kepada orang sakit namun juga bagaimana menjaga yang sehat supaya tetap sehat jiwanya. Oleh karena itu, Pemkab Sleman juga telah memberikan fasilitas pelayanan psikolog di setiap Puskesmas. Bersamaan dengan Desa Selomartani ini, 9 desa lainnya yang tersebar di 6 kecamatan juga dicanangkan sebagai DSSJ. Diharapkan kebijakan-kebijakan tersebut dan pencanangan DSSJ ini dapat saling mendukung untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera lahir dan batin.