Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan salah salah satu bentuk terobosan kebijakan pembangunan kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI, Prof.dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) pada pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2016 di Jakarta.
GERMAS dilakukan sebagai penguatan upaya promotif dan preventif masyarakat. Tujuan GERMAS antara lain :1) Menurunkan beban Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular, baik kematian maupun kecacatan; 2) Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk; 3) Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan; 4) Penguatan sistem kesehatan; Pendekatan siklus hidup; Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); dan berfokus pada pemerataan layanan.
Gerakan ini akan dimulai dengan 3 fokus kegiatan, yaitu meningkatkan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).
Kebijakan lainnya adalah Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga, dilaksanakan oleh Puskesmas yang mempunyai ciri: 1) Sasaran utama adalah keluarga; 2) Diutamakan Promotif dan Preventiv, disertai penguatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM); 3) Kunjungan rumah secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage; 4) Pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approac.
Pada tanggal 29 Juli 2016 dilakukanlah kegiatan GERMAS di Kabupaten Sleman yang ditandai dengan kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim untuk 200 wanita usia 25 – 64 tahun yang sudah menikah atau pernah menikah dengan pemeriksaan IVA. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Sleman (Nyaen) yang di hadiri oleh Ibu Wakil Bupati Sleman, Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dan perwakilan BPJS. Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi serta konsultasi hasil pemeriksaan IVA Test oleh dr. Ayu Sp.OG dari RSKIA Sadewa.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Sleman dengan BPJS cabang Sleman.