Kesehatan Usia Lanjut

Di Kabupaten Sleman Umur Harapan Hidup (UHH) rata-rata dari penduduknya tertinggi di Indonesia. Menurut BPS 2010 UHH penduduk di Kabupaten Sleman mencapai 75,1 tahun, sedangkan UHH di tingkat Provinsi DIY adalah 73,2 tahun. Adapun jumlah penduduk pra usia lanjut (45-59 tahun) sejumlah 53.146 jiwa dan penduduk lansia (>60 tahun) ada 55.967 jiwa, dari total penduduk 1.090.567 jiwa. Jumlah penduduk lansia yang banyak ini perlu perhatian serius di bidang kesehatan agar tidak menjadi beban dengan program promotif preventif.
Sejalan dengan problematika tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah mengembangkan Puskesmas Santun Usia Lanjut di 9 Puskesmas yaitu : Puskesmas Sleman, Mlati 1, Seyegan, Ngaglik 1, Depok 1, Prambanan, Pakem, Mlati 2 serta Tempel 1, namun demikian selain 9 Puskesmas tersebut semua Puskesmas  lainnya di Kabupaten Sleman telah melakukan Program Kesehatan Usia lanjut.  Selain pelayanan klinik, Puskesmas telah  membina Pos Yandu Lansia dengan kegiatan promotif preventif diantaranya senam lansia, peningkatan gizi dan penyuluhan-penyuluhan PHBS.
Data 2011 jumlah kelompok lansia ini ada 869 buah dengan jumlah kader aktif 3536 orang.Hasil penjaringan di Pos Yandu Lansia prosentase tertinggi didapatkan kasus Hipertensi sebanyak 39,65%, Diabetes Melitus 5,29%, gangguan Mental 2,96%, Anemia 1,98%, Gagal Ginjal 0,14% serta Penyakit lain 24,11, sedangkan untuk penilaian status gizi didapatkan Indeks Massa Tubuh ( IMT) Lebih sebesar 16,37% dan IMT Kurang 9,46%.
lansia
lansia2
lansia3