Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, yang terjadi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan pohon tumbang di beberapa desa yang berdampak pada rusaknnya beberapa rumah dan beberapa orang mengalami luka. Pada kejadian tanggal 8 Desember 2019 di Kecamatan Minggir mengakibatkan 2 orang luka ringan dan 1 orang mengalami cidera kepala berat sehingga harus dilakukan perawatan di RSUP dr. Sardjito. Kondisi cuaca hujan disertai angin kencang ini diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta, akan berlangsung hingga Januari 2020.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman memiliki tanggung jawab dalam penanggulangan bencana khususnya pada bidang kesehatan diantaranya: pertolongan kegawatdaruratan, rujukan kegawatdaruratan, pelayanan kesehatan pada korban bencana dan pengungsi, dan lainnya. Guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana khususnya bidang kesehatan, pada Kamis, 12 Desember 2019 Dinas Kesehatan melakukan koordinasi bertempat di Aula Aditya Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Koordinasi diikuti oleh 25 UPT Puskesmas yang ada di Kabupaten Sleman. Dalam koordinasi dihimbau agar semua puskesmas untuk meningkatkan kesiasiapgaannya baik SDM maupun obat dan peralatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayahnya. UPT Puskesmas diharapkan dapat cepat, tanggap dan tepat dalam menangani korban bencana, sehingga korban bencana dapat terlayani dengan baik. Bila ada kejadian bencana di wilayah Kabupaten Sleman diharapkan UPT Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan.
Sosialisasi layanan Sleman Emergency Services (SES) juga harus terus dilakukan kepada masyarakat, sehingga bila masyarakat mengalami atau melihat kejadian kegawatdaruratan baik pada kondisi sehari-hari ataupun kondisi bencana akan menghubungi layanan SES. Layanan SES bisa dihubungi di nomor: 0274-8609000 atau melalui nomor HP: 08112668900. Pelayanan SES selama fase pra rumah sakit tidak dipungut biaya atau gratis.